Pusaka Kujang
Bagi
rakyat Jawa Barat Kujang diyakini merupakan pusaka andalan dan
kebanggaan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Kujang yang keberadaannya
dilingkungan Kodam III/Siliwangi ternyata tidak hanya merupakan simbol kejayaan
Siliwangi, akan tetapi memiliki makna hidup dan kehidupan yang mendalam.
Senjata Kujang yang di miliki kerajaan Pajajaran tersebut diberi nama
Bayu Geni Ati dan Wira Geni, keduanya adalah sepasang yang tidak dapat
dipisahkan.
Nama kedua Kujang mempunyai makna :
- Kujang Pertama "BAYU GENI ATI" makna yang terkandung di dalamnya adalah :
- "Bayu" berarti angin yang berarti pula memberikan kesejukan, ketenangan dan kedamaian, Bayu juga bernuansakan kebaikan dan kesucian.
- "Geni" berarti api, sesuai dengan namanya Geni atau api bersifat panas, berani, nafsu amarah yang bernuansakan keburukan.
- "Ati" berarti hati. Hati kita tempat terpancarnya kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan serta kedamaian.
- Kujang Kedua "WIRA GENI" makna yang terkandung di dalamnya adalah :
- "Wira" berarti Waspada atau kewaspadaan yang menjadi penyeimbang dan pengontrol dari kedua nilai yang bertentangan antara baik dan buruk, benar dan salah yang bersumber dari pancaran hati.
- "Geni" dalam hati ini cenderung bersifat berani.
Jika kedua Kujang ini bersatu maka artinya kita harus waspada yang bersumber
dari hati yang bersih dalam menyikapi kedua hal yakni antara kebaikan dan
keburukan, kebenaran dan kebathilan. Kita yakini pula bahwa kebaikan itu
bersumber dari hati yang bersih dan sebaliknya keburukan bersumber dari hati
yang kotor. Karena itu perlu adanya penyeimbang yang dapat memberikan
kewaspadaan dalam segala ucapan, perbuatan dan tekad, sehingga muncul
kedewasaan, kemandirian dalam melaksanakan tanggung jawab. Kesejukan, ketenangan
dan kedamaian harus dibarengi dengan keberanian dalam menegakkan kebenaran dan
menolak kejahatan. Berani karena benar takut karena salah, yang semuanya
bersumber dari hati.
Untuk itu sebagai Putra Siliwangi harus menjunjung tinggi kesucian,
keberanian, dari hati yang bersih dibarengi dengan kewaspadaan, sehingga dapat
membedakan benar dan salah, baik dan buruk. Sehingga Kujang BAYU GENI ATI dan
WIRA GENI merupakan simbol yang berisi jati diri putra Siliwangi dalam
menegakkan kebenaran, kesucian, yang bersumber dari hati yang selalu
waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar